Bullying di kalangan anak-anak merupakan perilaku agresif yang disengaja terhadap teman sepantar ataupun beda usia yang dianggap lebih lemah. Biasanya hal ini terjadi secara berulang. Bullying dapat
terjadi dalam berbagai bentuk, yaitu intimidasi fisik (memukul atau meninju), intimidate lisan (menghina atau menggoda), intimidasi emosional (pengucilan sosial), intimidasi dunia maya (pesan menghina
melalui telepon atau media sosial). Banyak anak-anak, khususnya anak laki-laki enggan memberitahu orang tua atau orang dewasa mengenai bullying yang dihadapi di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, orang dewasa perlu waspada terhadap tanda-tanda bullying. Berikut adalah panduan untuk mengenali tanda-tanda bullying:
1.Pulang ke rumah dengan bagian pakaian atau benda lain milik anak yang hilang
2.Memiliki luka atau memar di tubuh yang tidak dapat dijelaskan oleh anak
3.Memiliki sedikit teman
4.Nampak takut untuk pergi ke sekolah
5.Tidak menunjukkan minat pada kegiatan yang berhubungan dengan sekolah dan adanya penurunan prestasi
6.Sering nampak sedih, murung, atau mudah marah sepulang sekolah
7.Sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau keluhan fisik lainnya
8.Sulit tidur dan sering bermimpi buruk
9.Hilangnya nafsu makan
10.Nampak cemas dan kurang percaya diri
Jika Anda menemukan beberapa tanda pada anak Anda, tidak berarti anak Anda pasti mengalami bullying, tetapi kemungkinan perlu ditelusuri. Apa yang bisa Anda lakukan? Berbicaralah kepada anak Anda untuk mencari tahu. Anda dapat mulai dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai keseharian anak di sekolah secara perlahan agar anak membuka diri secara perlahan. Jika dibutuhkan, Anda dapat berbicara dengan guru kelas ataupun konselor siswa di sekolah anak Anda. Jika Anda tidak menemukan
adanya bullying terhadap anak Anda, tetaplah waspada jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda di atas. Tanda tersebut mungkin dapat mengarah pada persoalan lain yang dihadapi anak Anda.
Educo Institute - Les Privat Jakarta.
Referensi:
Olweus, D. (1993). Bu!ying at School: What We Know and What We Can Do. NY: Blackwell.